Ikhlas Bakti, Bina Bangsa, Pramuka Paser Terus Maju
OLO MANIN ASO BUEN SIOLONDO-HARI BESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI

Kamis, 03 November 2011

Estafet Tunas Kelapa Nasional di Kabupaten Paser



Dalam rangkaian memperingati 50 tahun Gerakan Pramuka, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melaksanakan kegiatan Estafet Tunas Kelapa (ETK) secara nasional dengan tema “Satu Pramuka Untuk Satu Indonesia.
Di Kaltim, kegiatan ETK dimulai dari wilayah pebatasan Kaltim-Kalsel, tepatnya di kawasan Gunung Halat, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser dengan diwarnai peresmian monumen 50 tahun Gerakan Pramuka yang ditandai penandatanganan prasasti oleh Ketua Kwartir  Daerah (Kwarda) Kaltim Drs HM Hatta Zainal MSI dan Ketua Kwarda Kalsel HM Rosehan NB SH disaksikan Bupati Paser diwakili Plt Asisten I Setda  Paser Heriansyah Idris.
Usai penandatangan prasasti dilanjutkan penyerahan pataka lambang pramuka tunas kelapa dari Kwarda Kalsel kepada Kwarda Kaltim diiringi dengan penyerahan bendera Merah Putih dan Bendera Pramuka  serta 10 buah tunas kelapa dan perlengkapan lainnya yang dibawa oleh 17 orang pramuka mewakili anggota pramuka siaga, penggalang, penegak dan pendega.
Selanjutnya, pataka tersebut dibawa dari lokasi Gunung Halat menuju Kecamatan Batu Sopang dan kemudian disemayamkan di Kecamatan Kuaro setelah sebelumnya diterima Heriansyah Idris selaku anggota Mabicab Paser.
Dari Kuaro, secara estapet pataka menuju ke Kecamatan Long Ikis dan Long Kali untuk selanjutnya diserahterimakan kepada Kwarcab Pramuka PPU di wilayah perbatasan Kabupaten Paser dengan Penajam Paser Utara (PPU).
Ketua Kwarda Kaltim Hatta Zainal menjelaskan, kegiatan ETK dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Emas Gerakan Pramuka. Kegiatan itu dimaksudkan untuk membangkitkan kembali semangat gerakan pramuka dari masyarakat paling bawah sehingga lebih maju lagi untuk membentuk karakter anak bangsa.
“Dalam kegiatan ETK dilaksanakan bakti sosial dan penghijauan dengan menanam tunas kelapa yang dibawa pada masing-masing kecamatan yang dilewati hingga ke Samarinda. Dari Samarinda setelah sebelumnya disemayamkan, maka pataka berikut peralatan lainnya akan dibawa dan dikumpulkan secara nasional di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2011 yang lalu bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda”, jelasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar