Ikhlas Bakti, Bina Bangsa, Pramuka Paser Terus Maju
OLO MANIN ASO BUEN SIOLONDO-HARI BESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI

Sabtu, 25 April 2020

SABAHAT GOWES PGRI PASER BERI BANTUAN SEMBAKO


Tana Paser- Komunitas Sahabat Gowes PGRI Paser tergabung dari beberapa anggota pencinta olahraga bersepada di Tana Paser ikut ambil bagian dalam meringankan beban saudara-saudara kita warga yang terkena musibah banjir di Desa Sungai Lumut Kecamatan Paser Belengkong, beberapa minggu yang lalu. Ketua Sahabat Gowes PGRI Paser Ali Munir yang juga sebagai guru olahraga SD Negeri 019 Tanah Grogot, menyampaikan bahwa kegiatan anggota sahabat gowes PGRI Paser ini, selain untuk berolahraga juga bertujuan untuk mempererat solidaritas antara anggota gowes.


“Kegiatan kami dikomunitas Sahabat Gowes PGRI Paser dengan olahraga bersepeda kami juga menjalin silahturahim ikut serta dalam kegiatan kegiatan-kegiatan sosial lainnya seperti memberikan bantuan sembako pada korban bajir di Desa Sungai Lumut, beberapa saat yang lalu” ujarnya. Ia juga mengatakan, selama ini donasi dari yang didapatkan dari para anggota sahabat gowes PGRI Paser.  Untuk diketahui anggota sahabat gowes PGRI Paser beranggotakan 12 orang (spn)



RIBUAN MASKER BANTUAN PGRI PASER DIBAGIKAN

Tana Paser–Puluhan guru sebagai pengurus dan angota anggota Persatuan Guru Republik Indonesia Kecamatan Tanah Grogot yang bekerjasama dengan PGRI Kabupaten Paser turun ke jalan membagikan masker kepada para pengendara jalan di kota Tanah Grogot dan tak luput pula pembagian masker di Pasar Induk Senaken, PGRI Paser dalam upaya membantu pemerintah mengatasi penyebaran Covid-19
Dalam kegiatan bertajuk “PGRI Tanah Grogot dan PGRI Paser  Peduli Covid-19” ini, masker tersebut terkumpul dari para guru-guru ataupun para donatur, gerakan seribu masker dibagikan pada 6 titik di Tanah Grogot yakni di Pasar Senaken, area Plaza Tanah Grogot, Terminal taksi Km 7, para petugas penyapu jalanan area promosi putri petung, Puskesmas Senaken dan Puskesman Tanah Grogot, yang pelaksanaanya selama 2 hari.
Ketua PGRI Paser M.Yunus Syam yang di wakili Sekretaris PGRI Paser yang juga Kepala SMP Negeri 2 Tanah Grogot, Jauhari kepada media ini mengatakan, dirinya berharap dengan adanya pembagian gerakan seribu masker ini bisa membantu pemerintah untuk mengatasi Covid-19 di Tana Paser. “Kami harap virus corona ini cepat berlalu, dan semoga warga masyarakat Tana Paser bisa menerima dan memanfaatkan dengan baik masker yang sudah kami bagikan, semoga bernilai ibadah untuk saling membantu sesama,” pungkas Jauhari.
Untuk diketahui gerakan seribu masker diikuti beberapa pengurus PGRI Kabupaten diantaranya Sriatun, Saparuddin, Suhartiwi, dan Pengurus Cabang dan Ranting Kecamatan Tanah Grogot, masker yang di bagi-bagikan pada warga masyarakat Kabupaten Paser sebanyak 1759 pcs. (spn)


Penyerahan Masker di Puskesma Senaken










Penyerahan Maskes di Puskesmas Tanah Grogot

Jauhari,S.Pd.,M.Pd
Sekretaris PGRI Kabupaten Paser

Kamis, 16 April 2020

KOLABORASI , ORANG TUA, DAN SISWA SD NEGERI 035 TANAH GROGOT

Tana Paser- Wabah virus corona yang sering disebut covid 19, membuat para pendidik bekerja yang ekstra karena harus membimbing, menganalisis, mengevaluasi peserta didik secara online tak terkecuali SD Negeri 035 Tanah Grogot, para guru selalu memantau peserta didiknya melalui media online seperti whats apps, facebook, zoom dan media online lainnya dalam pemberian tugas pada siswa. Dalam rangka mengukuhkan konektivitas antara guru, orang tua, dan siswa, maka pada era yang tidak menentu seperti saat ini, karena adanya virus Corona, maka perlu dibangun suatu suasana kolaborasi antara ketiganya sehingga proses pembelajaran dengan sistem daring diharapkan memberikan mutu proses dan hasil yang maksimal, tidak kalah bermutu dibandingkan sistem klasikal. Ketika anak harus belajar di rumah karena untuk menghindari pertemuan dengan banyak orang, membuat iklim belajar, motivasi belajar, suasana belajar, dan persaingan belajar berubah. Anak yang pada awalnya saling bersaing, saling memotivasi, dalam suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, kini mereka harus belajar sendiri di rumah dengan dipandu guru dari sekolah, didampingi orang tua di rumah, dan ditemani internet setiap menemui kesulitan. Proses pembelajaran dirumah terus berjalan dengan baik. Bahkan setiap anak saat ini sudah mulai terbiasa melakukan pembelajaran di rumah. Hal ini disebabkan hampir tiga pekan tidak bisa bersekolah seperti biasanya, karena wabah virus Corona (covid 19) yang merebak di wilayah Kabupaten Paser, hal ini semangat dan antusias anak untuk belajar tetap terlihat. Salah satu kegiatan yang rutin dijalanin adalah mengerjakan tugas-tugas dari guru baik di buku paket ataupun buku lembar kerja siswa (LKS), dan akhir-akhir ini anak-anak diwajibkan untuk mengikuti acara pembelajaran yang di selenggarakan sebuah TV Nasional (TVRI Pusat) mulai hari senin sampai hari kamis. Menurut Kepala SD Negeri 035 Tanah Grogot Utuh Mahni saat di konfirmasi media ini mengatakan bahwa, proses pembelajaran anak-anak dirumah tidak lepas dari pengawasan para guru-gurunya sebagai wali kelas dan guru mata pelajaran. Hal ini agar waktu yang digunakan maksimal serta pembelajaran yang dilakukan bisa terpantau (16/04) Targetnya, kata dia, anak-anak bisa memahami pelajaran yang sedang dikerjakannya. Agar, selepas wabah corona ini anak-anak bisa mengaplikasikannya dengan baik. Salah satu guru SD Negeri 035 Tanah Grogot mengharapkan bisa memaksimalkan waktu dengan tambahan kegiatan lainnya yang bisa membangkitkan potensi dalam diri anak, sehingga kegiatan di rumah menjadi mengasyikkan, dan bisa bermain sambil belajar,” tutur Sri (spn)








PGRI PASER KUNJUNGI PGRI MUARA UYA DAN JARO DALAM GAMBAR