Yang
terhormat,
Kakak-kakak
Ketua Mabida dan Mabicab Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak
Pimpinan Kwarda, Kwarcab dan Kwarran Gerakan
Pramuka,
Kakak-kakak
Pelatih dan Instruktur Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak
Pembina Gugusdepan,
Adik-adik
Pramuka yang saya banggakan,
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam
sejahtera bagi kita semua,
Salam
Pramuka,
Marilah
kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul bersama pada hari ini
dalam keadaan sehat walafiat untuk memperingati Hari Pramuka ke 51 pada tanggal
14 Agustus 2012, serta sekaligus memperingati 100 tahun masuknya gerakan
kepanduan ke Indonesia pada tahun 1912. Selaku Pimpinan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka, perkenankanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini
menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke 51 kepada segenap keluarga besar
Gerakan Pramuka di manapun berada.
Semoga
peringatan Hari Pramuka kali ini dapat mendorong perkembangan dan kemandirian
Gerakan Pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter
kaum muda yang lebih baik, serta sebagai calon pemimpin bangsa yang lebih
handal pada masa depan.
Kakak-kakak
dan adik-adik sekalian yang berbahagia,
Gerakan
Pramuka tetap relevan dengan perkembangan zaman. Walaupun era globalisasi penuh
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi manusia tetap
merupakan faktor penentu yang paling utama. Untuk itulah, kita ingin membangun
manusia yang memiliki karakter, serta membangun bangsa yang memiliki watak yang
kuat.
Bukan hanya membangun manusia atau pemuda cerdas yang
menguasai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga pemuda yang tangguh
kepribadiannya, luhur budi pekertinya, hidup dalam kerukunan, kompak serta
selalu bersatu. Karena pemuda demikianlah, yang akan sanggup menghadapi
tantangan globalisasi, sanggup menghadapi berbagai persoalan di negeri ini,
serta sanggup untuk menatap masa depan dengan lebih baik.
Revitalisasi
Gerakan Pramuka, yang merupakan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda
di Indonesia, telah berjalan selama enam tahun. Revitalisasi yang tujuan
pokoknya adalah untuk mengaktifkan kembali Gugusdepan sebagai ujung tombak
Gerakan Pramuka, untuk memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta untuk meningkatkan
fungsi Gerakan Pramuka, dalam enam tahun ini telah memperlihatkan hasil yang
cukup menggembirakan.
Kakak-kakak
dan adik-adik sekalian yang berbahagia,
Secara
umum ada tiga sasaran pokok Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah dicanangkan
oleh Bapak Presiden RI pada tahun 2006.
Pertama,
memperkuat dasar hukum Gerakan
Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal di tanah air. Alhamdullilah
penguatan dasar hukum ini telah berhasil dicapai yakni dengan telah terbitnya
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Dengan telah
terbitnya Undang-Undang tersebut maka pelaksanaan pendidikan kepramukaan pada
saat ini tidak lagi hanya sekedar mengisi masa senggang kaum muda dengan
pelbagai kegiatan yang positif, akan tetapi telah meningkat menjadi kewajiban
undang-undang.
Kedua, pembaharuan sistem pendidikan kepramukaan.
Sebagaimana telah bebera kali dikemukakan, pembaharuan ini juga telah selesai
dilaksanakan. Pada saat ini pendidikan kepramukaan telah memiliki kurikulum
baru, konsep akreditasi Gugusdepan serta sertifikasi dan lisensi para pembina
juga telah berhasil disusun. Selanjutnya yang masih dalam tahap persiapkan
adalah pelaksanaan ujicoba pelbagai konsep tersebut khususnya akreditasi,
sertifikasi dan lisensi yang nantinya apabila berhasil akan diberlakukan secara
nasional.
Ketiga, kemandirian organisasi. Berbeda dengan sasaran
pertama dan kedua, sasaran ketiga ini masih memerlukan kerja keras.
Pembiayaan yang dibutuhkan untuk menopang kegiatan Pramuka memang sangat besar.
Sumber pembiayaan yang utama seyogyanya dari iuran anggota. Tetapi karena
kebanyakan anggota Pramuka berasal dari keluarga yang kurang mampu, kita tidak
mungkin menarik iuran tersebut. Dalam pelaksanaan sehari-hari justru para
anggota tersebut yang memerlukan bantuan.
Selanjutnya
adalah tidak mungkin untuk selama-lamanya bergantung pada bantuan pemerintah.
Untuk menjaga otonomi dan independensi organisasi, Gerakan Pramuka harus
memiliki sumber dana sendiri. Untuk itu, sebagaimana yang telah diamanatkan
oleh UU No 12 tahun 2010, serta sesuai pula dengan tema Hari Pramuka ke 51
tahun ini yakni “Tingkatkan Kemandirian Gerakan Pramuka untuk
Keberhasilan Pembentukan Karakter Kaum Muda”, saya menghimbau kiranya
seluruh kwartir dapat mulai memikirkan dan berupaya untuk membentuk unit usaha
yang dimaksud.
Sebagai
langkah awal, setiap kwartir perlu melakukan pendataan asset yang dimiliki,
untuk kemudian bagi aset yang dinilai pemanfaatannya kurang optimal, dapat
dikembangkan menjadi kegiatan usaha. Tentu saja pengembangan dan pengelolaan asset
dalam bentuk badan usaha tersebut dapat dilakukan bekerjasama dengan fihak
ketiga, sepanjang menguntungkan dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka.
Sesungguhnyalah,
telah merupakan tekad bagi Gerakan Pramuka, untuk tidak dan jangan tergantung
hanya pada bantuan pemerintah saja, meskipun bantuan tersebut sebenarnya
dijamin oleh undang-undang
Kakak-kakak
dan adik-adik sekalian yang berbahagia,
Dalam
kurun waktu enam tahun terakhir, kita semua melihat, bahwa revitalisasi Gerakan
Pramuka telah berhasil merubah cara pandang masyarakat terhadap Gerakan
Pramuka. Selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan, Gerakan Pramuka memang
mempunyai peranan besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda, yang pada
saat ini telah menjadi dambaan utama masyarakat Indonesia. .
Karena
sesungguhnyalah harus diakui bahwa pada saat ini banyak peristiwa yang terjadi
di sekeliling kita yang berpotensi dapat memerosotkan akhlak kaum muda. Dengan
perasaaan khawatir dan cemas, kita mengikuti di media massa pelbagai berita
tentang kejahatan, korupsi, kekerasan, tawuran dan kriminilitas serta berbagai
peristiwa lainnya yang dapat mengancam tidak hanya kaum muda tetapi juga masa
depan berbangsa dan bernegara.
Untuk
mengatasinya adalah tepat jika kita semua dapat lebih memantapkan penghayatan
dan pengamalan nilai-nilai yang tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Darma
Pramuka, yaitu nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi keimanan, kejujuran,
cinta tanah air, kasih sayang sesama manusia, tolong menolong, gotong royong,
bertanggung jawab, disiplin, hormat kepada orang tua, sederhana, suci dalam
pikiran, perkataan dan perbuatan.
Kakak-kakak
dan adik-adik sekalian yang saya cintai,
Pada
kesempatan memperingati Hari Pramuka ke 51 ini perkenankanlah saya atas nama
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah banyak memberikan bantuan bagi perkembangan dan kemajuan Gerakan
Pramuka. Mustahil kita dapat memiliki Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka tanpa bantuan semua pihak.
Begitupula
kita telah menyempurnakan sistem pendidikan kepramukaan yang kini sedang tahap
proses ujicoba di beberapa daerah, dan insya Allah tahun 2013 mendatang akan
diimplementasikan di seluruh kwarda dan kwarcab. Dengan demikian,
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dapat diukur, baik dari aspek input,
proses ataupun output, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi dalam
mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan yang handal dan ahlakul
karimah.
Kepada
adik-adik anggota Pramuka di seluruh Indonesia, saya menyampaikan rasa bangga.
Sangatlah tepat adik-adik memilih Gerakan Pramuka sebagai kegiatan ekstra
kurikuler di sekolah, karena mengikuti sekolah formal saja tidak cukup
mengingat sangat terbatas waktu untuk mempelajari berbagai aspek moral dan
etika serta ketrampilan yang akan menjadi bekal hidup kelak dikemudian hari.
Untuk hasil yang optimal dalam pembentukan watak, kepribadian dan akhlak mulia,
adik-adik perlu menambah dan meningkatkan wawasan serta pemahaman antara lain
dengan mengikuti pendidikan nilai-nilai melalui Gerakan Pramuka.
Pada
kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah pula saya mengajak kakak-kakak
anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan
gerak langkah untuk percepatan dalam pembentukan karakter kaum muda Indonesia.
Kepada
para Pimpinan Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
dan para Pembina Pramuka di seluruh Indonesia, saya menghimbau untuk kiranya
kita dapat secara bersama-sama meningkatkan kualitas gugusdepan sebagai wahana
pendidikan karakter bangsa.
Pada
kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang membantu. Ucapan terima kasih ini terutama saya
sampaikan kepada Bapak Presiden dan kepada bapak-bapak/ibu-ibu Menteri, serta
kepada bapak-bapak/ibu-ibu Gubernur serta bapak-bapak/ibu-ibu Bupati/ Walikota
di seluruh Indonesia. Begitupula ucapan terima kasih kami sampaikan kepada
segenap pimpinan lembaga legislatif yang selama ini telah membantu dalam
memperjuangkan alokasi dana Gerakan Pramuka. Tanpa bantuan bapak-bapak/ibu-ibu
semua, tidak mungkin Revitalisasi Gerakan Pramuka dapat dilaksanakan.
Kepada
para penerima penghargaan dari Gerakan Pramuka saya sampaikan selamat, terima
kasih dan penghargaan yang tinggi, atas jasa-jasa, pengabdian, dan kerjasamanya
dalam meningkatkan aktivitas Gerakan Pramuka. Mudah-mudahan penghargaan yang
telah diberikan dapat memacu untuk lebih membantu Gerakan Pramuka dalam
mencapai tujuannya.
Akhirnya
semoga upaya yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Satu
Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Pramuka dan Jayalah Indonesiaku.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam
Pramuka,
Jakarta,
14 Agustus 2012
Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
ttd
Prof. Dr. dr. Azrul Azwar, MPH