Tana Paser- Wabah virus corona yang sering disebut covid 19, membuat para pendidik bekerja yang ekstra karena harus membimbing, menganalisis, mengevaluasi peserta didik secara online tak terkecuali SD Negeri 035 Tanah Grogot, para guru selalu memantau peserta didiknya melalui media online seperti whats apps, facebook, zoom dan media online lainnya dalam pemberian tugas pada siswa. Dalam rangka mengukuhkan konektivitas antara guru, orang tua, dan siswa, maka pada era yang tidak menentu seperti saat ini, karena adanya virus Corona, maka perlu dibangun suatu suasana kolaborasi antara ketiganya sehingga proses pembelajaran dengan sistem daring diharapkan memberikan mutu proses dan hasil yang maksimal, tidak kalah bermutu dibandingkan sistem klasikal. Ketika anak harus belajar di rumah karena untuk menghindari pertemuan dengan banyak orang, membuat iklim belajar, motivasi belajar, suasana belajar, dan persaingan belajar berubah. Anak yang pada awalnya saling bersaing, saling memotivasi, dalam suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, kini mereka harus belajar sendiri di rumah dengan dipandu guru dari sekolah, didampingi orang tua di rumah, dan ditemani internet setiap menemui kesulitan. Proses pembelajaran dirumah terus berjalan dengan baik. Bahkan setiap anak saat ini sudah mulai terbiasa melakukan pembelajaran di rumah. Hal ini disebabkan hampir tiga pekan tidak bisa bersekolah seperti biasanya, karena wabah virus Corona (covid 19) yang merebak di wilayah Kabupaten Paser, hal ini semangat dan antusias anak untuk belajar tetap terlihat. Salah satu kegiatan yang rutin dijalanin adalah mengerjakan tugas-tugas dari guru baik di buku paket ataupun buku lembar kerja siswa (LKS), dan akhir-akhir ini anak-anak diwajibkan untuk mengikuti acara pembelajaran yang di selenggarakan sebuah TV Nasional (TVRI Pusat) mulai hari senin sampai hari kamis. Menurut Kepala SD Negeri 035 Tanah Grogot Utuh Mahni saat di konfirmasi media ini mengatakan bahwa, proses pembelajaran anak-anak dirumah tidak lepas dari pengawasan para guru-gurunya sebagai wali kelas dan guru mata pelajaran. Hal ini agar waktu yang digunakan maksimal serta pembelajaran yang dilakukan bisa terpantau (16/04) Targetnya, kata dia, anak-anak bisa memahami pelajaran yang sedang dikerjakannya. Agar, selepas wabah corona ini anak-anak bisa mengaplikasikannya dengan baik. Salah satu guru SD Negeri 035 Tanah Grogot mengharapkan bisa memaksimalkan waktu dengan tambahan kegiatan lainnya yang bisa membangkitkan potensi dalam diri anak, sehingga kegiatan di rumah menjadi mengasyikkan, dan bisa bermain sambil belajar,” tutur Sri (spn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar