Ikhlas Bakti, Bina Bangsa, Pramuka Paser Terus Maju
OLO MANIN ASO BUEN SIOLONDO-HARI BESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI

Rabu, 22 Februari 2012

10 Kualitas Pribadi yang Disukai


1.  Ketulusan
Menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai, karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2.  Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan.
Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk.Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawahnya tidak merasa minder.
3.  Kesetiaan
      Sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya.Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4.  Orang yang bersikap positif
Selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.
5.  Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati.
Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6.  Orang yang bertanggung jawab
akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan, bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7.  Rasa percaya diri
memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru.
Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik. 
8.  Kebesaran jiwa
dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9.  Orang-orang yang “Easy Going” menganggap hidup ini ringan.
Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.
10.  Empati
adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

MENGAPA ADA LOMBA TINGKAT ????????????


Ilustrasi : Foto LT II Kecamatan Tanah Grogot
Bahwa “berlomba” merupakan sifat anak, remaja dan juga pemuda dalam kegiatannya sehari-hari dan dapat digunakan sebagai alat pendidikan dalam mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Ikut lomba bisa bikin siapapun berusaha mencapai keinginan untuk berhasil. Kegiatan yang diikuti oleh golongan Pramuka Penggalang ini memiliki anggota sebanyak 8 orang tiap regunya. Jadi LT ( lomba Tingkat ) merupakan pertemuan Regu-regu Pramuka Penggalang dari suatu satuan Pramuka atau dari berbagai satuan Pramuka dengan acara kegiatan kreatif, rekreatif dan edukatif dalam bentuk perlombaan. LT adalah salah satu alat untuk mengevaluasi serta meningkatkan kecakapan dan kemampuan para Pramuka Penggalang, sejauh mana para pembina di daerah melatih dan membekali peserta didik dengan berbagai ketrampilan, kecakapan, pengetahuan dan menerapkan pendidikan latihan di satuan pangkalannnya masing-masing.
LT dilaksanakan secara berjenjang, dari LT I sampai dengan LT V di tingkat Nasional, dan Peserta LT yang ikut di kegiatan ini adalah pemenang dari LT di tingkat sebelumnya, keanggotan regu Penggalang yang ikut LT juga tidak berubah, artinya tiap regu tidak boleh berganti orang, maka di kegiatan LT ini tidak ada peserta cadangan layaknya pertandingan sepakbola atau pertandingan lainnya pada umumnya. Tapi perlu diingat LT ini bukan semacam pertandingan atau mengadu atlet pramuka karena LT adalah Kegiatan yang berbentuk perlombaan yang dilaksanakan atas landasan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan penghayatan kode kehormatan yang berupa Janji Satya dan Darma Pramuka, serta memupuk persaudaraan dan persatuan di kalangan para Pramuka Penggalang.
Selanjutnya LT dilaksanakan dalam suasana riang dan gembira, persaudaraan, gotong-royong dan saling membantu, serta memberi kesan yang baik kepada para peserta, para pelaksana, para orang tua dan masyarakat.
Dalam LT ini menggunakan istilah berprestasi untuk menggantikan istilah menang dan juara dengan maksud menghindari perbuatan-perbuatan yang semata-mata untuk mengejar kemenangan dan kejuaraan, melainkan untuk meningkatkan prestasi serta kesehatan mental dan fisik para pesertanya.
Karenanya keberhasilan satuan regu tidak hanya dinilai dari sisi keberhasilan material saja akan tetapi juga keberhasilan dalam pembentukan karakter bagi pramuka Penggalang, itulah sebenarnya layak diberikan sebutan bagi Regu Berprestas

Minggu, 19 Februari 2012

TUGAS PEMBINA


Ilustrasi : Para Pembina Pramuka Kita
Keberhasilan dalam melatih anak-anak lebih banyak bergantung kepada kemampuan Pembina Pramuka untuk memberikan keteladanan. Adalah hal yang muda untuk menjadi idola sama seperti seorang adik terhadap kakaknya. Seiring bertambahnya usia, kita cenderung melupakan pengidolaan pahlawan yang ada dalam diri anak-anak. Secara pribadi, saya ingat bahwa saat bersekolah saya pernah berkelahi dengan anak laki-laki lain hanya karena saya tidak mau menerima pengidolaan abadi anak yang kami perdebatkan, tapi keadaan fisik pada ujung jarinyalah yang menjadi perbedaan. Bahan perdebatan kami adalah apakah Henry Irving memiliki jari lebih runcing atau tidak.
Pembina Pramuka yang merupakan idola bagi anak-anaknya memegang tugas yang kuat untuk pengembangan mereka dan di waktu bersamaan mempunyai tanggung jawab yang besar di pundaknya. Anak-anak itu cukup cepat untuk melihat karakteristik terkecil pada pembinanya apakah itu sifat baik ataupun buruk. Perangainya menjadi perangai mereka, sopan santunnya, kejengkelannya, cerahnya kegembiraan, ataupun ketidaksabarannya, kedisiplinannya, ataupun sikap moralnya tidak selalu mereka perhatikan tapi diadopsi secara langsung oleh mereka.
Oleh karena itu, untuk membawa mereka mematuhi Darma pramuka dan segala konsekuensinya, Pembina Pramuka secara pribadi harus dengan cermat mematuhi Darma Pramuka tersebut dalam semua sisi hidupnya. Dengan sedikit instruksi kata-kata, anak-anak itu pun akan mengikutinya

LAMBANG PANDU SEDUNIA


(World Organization of the Scout Movement / WOSM)


Lambang Pandu Sedunia adalah ujung panah yang menunjukkanutara pada peta atau kompas. itu adalah Lambang Pandu Sedunia karena menunjukkan arah yang benar serta ke atas. Hal itu menunjukkan jalan untuk melakukan kewajibamu serta menolong orang lain. Ketiga ujung tersebut mengingatkan kamu kepada ketiga satya dari janji pramuka.
Ujung panah ini adalah lencana Pandu dari hampir semua Organisasi Pandu Nasional (National Scout Organization) di dunia. Untuk membedakan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain, maka lambang dari negara tersebut sering dipakai di depan Lambang Pandu Sedunia; misalnya: Di Amerika Serikat, pada lambang Boy Scouts of America terdapat rajawali dan perisai nasional berada di depan lambang World Organization of the Scout Movement. Begitu juga di negara-negara lain.
Di ujung panah terdapat pita, dengan motto Pandu Sedunia "SEDIA". Pita tersebut ujungnya melengkung ke atas seperti mulut pramuka yang sedang tersenyum, karena pramuka melaksanakan kewajiban dengan senyuman serta dengan hati yang ikhlas.
Di bawah pita ini ada seutas tali dengan simpul. Simpul tersebut akan mengingatkan bahwa kamu akan selalu berbuat kebaikan setiap hari kepada sesama makhluk.
Lambang Pandu Sedunia dipakai antara lain untuk lencana (badge) dan bendera organisasi Gerakan Pandu Sedunia (WOSM).